Agung Laksono Harusnya Ikut Panduan MC

Indonesia Raya Terlupakan, Sekjen DPR Tak Mau Disalahkan

Agung Laksono Harusnya Ikut Panduan MC
Agung Laksono Harusnya Ikut Panduan MC
JAKARTA - Sekjen DPR RI Nining Indra Saleh tidak mau disalahkan dengan terlupakannya lagu Indonesia Raya pada pembukaan Pidato Penegaraan Presiden SBY dalam rapat paripurna DPR, Jumat (14/8). Menurut Nining, di susunan jadwal acara sebenarnya agenda menyanyikan Indonesia Raya sudah tercantum, yakni saat pembukaan dan penutupan sidang paripurna.

 

Kepada wartawan di pressroom DPR RI, Nining menjelaskan bahwa setiap tahapan acara, termasuk menyanyikan Indonesia Raya, biasanya dipandu oleh master of ceremony (MC) yang disiapkan kesekjenan DPR. "Di susunan acara sudah tercantum. Biasanya Indonesia Raya dinyanyikan dua kali yaitu di pembukaan dan di penutupan dan itu dipandu oleh MC," ujar Nining.

Lantas mengapa Agung Laksono langsung mengambil inisiatif dengan hadirin mengheningkan cipta tanpa didahului Indonesia Raya sebagai pembuka sidang? Nining tidak secara tegas menjawabnya. Ia justru menjelaskan, sempat ada beberapa detik kekosongan dalam peralihan agenda acara yang seharusnya diisi oleh MC.

Nining juga mengaku sudah menanyai MC sebagai peandu acara yang telat menyebut acara selanjutnya. "Ada suasana yang agak vaccum. MC melihat situasi dulu. Saya sudah tanya ke MC kenapa MC, dia jawab ada hal-hal yang belum pas. Karena lagu Indonesia Raya harus dinyanyikan dalam suasana yang pas," ujar Nining.

JAKARTA - Sekjen DPR RI Nining Indra Saleh tidak mau disalahkan dengan terlupakannya lagu Indonesia Raya pada pembukaan Pidato Penegaraan Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News