Agung Laksono Ingatkan Pentingnya Solidaritas Melawan Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Kunci utama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah solidaritas dan kerja sama semua elemen. Baik masyarakat maupun pemerintah.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957 HR Agung Laksono, saat menerima kunjungan perwakilan China Datang Corporation Ltd, perusahaan BUMN dari China yang memberikan bantuan 100 ribu pieces masker kepada Kosgoro 1957 untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Ada 100 ribu pieces masker yang disumbangkan. Ini merupakan bagian dari usaha Kosgoro 1957 bersama sektor swasta untuk membantu dan melindungi masyarakat dari bahaya wabah Covid-19," kata Agung Laksono, Kamis (10/9).
Agung Laksono mengatakan, masker-masker tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat dengan mengerahkan seluruh kader-kader Kosgoro 1957 di daerah.
“Saya harap nanti segera diedarkan ke daerah-daerah yang masuk zona merah dan hitam seperti Jakarta, Jawa Timur, Bali dan lainnya,” ujarnya.
Dia melanjutrkan, dengan adanya bantuan tersebut ditambah stok 25 ribu masker yang dimiliki Kosgoro 1957, target distribusi 250 ribu masker bisa tercapai.
“Ini juga dimaksudkan agar mendorong masyarakat lainnya yang memiliki kelebihan ekonomi untuk membantu beban berat kehidupan sehari-hari masyarakat jika dalam kondisi pandemi ini belum berakhir” harapnya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu juga mengingatkan, agar seluruh masyarakat membantu pemerintah dengan tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan.
Kunci utama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah solidaritas dan kerja sama semua elemen.
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu
- Munas PMI XXII Solid Dukung Agung Laksono sebagai Ketua Umum
- Hancurkan Ketombe dengan Menggunakan 4 Masker Alami Ini
- Kosgoro 1957 Pastikan Dukungan untuk Bahlil di Munas Golkar
- Menurut Agung Laksono, Ini Nama-Nama yang Diyakini Pantas Gantikan Airlangga