Agung Laksono Kukuh Munas Golkar Dilaksanakan Tahun Ini
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono kukuh menginginkan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar diadakan tahun 2014. Usulan munas itu berdasarkan aturan dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) partai bahwa masa jabatan ketua umum hanya selama lima tahun.
"Yah harapannya tetap di tahun ini sesuai dengan AD/ART," ujar Agung di Jakarta, Kamis, (14/8).
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan kader Golkar lainnya berpegang pada rekomendasi Munas 2009 bahwa munas selanjutnya digelar pada 2015, sehingga masa jabatan ketum sampai enam tahun.
Namun, itu dianggap tidak sesuai dengan AD/ART partai. Sebagian internal Partai Golkar sejak beberapa pekan lalu memang menganggap forum munas dianggap penting lantaran akan menentukan arah koalisi Golkar lima tahun mendatang, apakah tetap dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, atau mendukung presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Oleh karena itulah didorong munas digelar Oktober 2014 atau sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Sejumlah pihak meyakini dorongan munas tahun ini akan semakin kuat setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan perselisihan hasil pilpres pada 21 Agustus. Salah satu yang juga mendorong adalah Agung.
Saat ditanya apakah ia tak takut dipecat jika mendorong munas, Agung hanya tersenyum dan langsung melambaikan tangan. "Nanti, nanti ya," tandas Agung. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono kukuh menginginkan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar diadakan tahun 2014.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKN Resmi Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024