Agung Laksono Peringatkan Effendy Simbolon

Agung Laksono Peringatkan Effendy Simbolon
Agung Laksono Peringatkan Effendy Simbolon
Menurut Effendi, Pansus akan melakukan pembobotan. Karenanya, para pihak yang terkait langsung yakni institusi negara, para korban, serta para pelaku yang tertera dalam rekomendasi Komnas HAM serta pemerintah akan didengar keterangannya. "Setelah itu masuk tahap pembobotan. apakah rekomendasi diteruskan atau tidak,'' kata Effendi.

Lebih lanjut dikatakan, Pansus Orang Hilang tengah melakukan pembahasan dan verifikasi dari hasil temuan Komnas HAM. ''Sebenarnya kalau pemerintah proaktif, presiden menginstruksikan kejaksaan agung untuk melakukan penyelidikan temuan Komnas HAM, sebenarnya tidak perlu ke DPR,'' paparnya.

Karenanya, Effendi mengatakan bahwa seharusnya DPR tidak disalahartikan sebagai pihak yang mengambil prakarsa mengungkap kasus penculikan. ''Terus terang kami menyesalkan kalau pemerintah reaktif, jaksa agung reaktif. Kalau memang kasus ini sudah ditutup, seharusnya dinyatakan secara tegas. Kalau sudah seperti itu, berkas yang diterima pansus akan kita kembalikan semua,'' tandasnya.(ara)
Berita Selanjutnya:
Kapolri Roadshow ke KPK

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agung Laksono tiba-tiba menemui Ketua Pansus DPR tentang Penghilangan Orang Secara Paksa Periode 1997-1998,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News