Agung Laksono Peringatkan Effendy Simbolon
Selasa, 21 Oktober 2008 – 21:40 WIB
Menurut Effendi, Pansus akan melakukan pembobotan. Karenanya, para pihak yang terkait langsung yakni institusi negara, para korban, serta para pelaku yang tertera dalam rekomendasi Komnas HAM serta pemerintah akan didengar keterangannya. "Setelah itu masuk tahap pembobotan. apakah rekomendasi diteruskan atau tidak,'' kata Effendi.
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakan, Pansus Orang Hilang tengah melakukan pembahasan dan verifikasi dari hasil temuan Komnas HAM. ''Sebenarnya kalau pemerintah proaktif, presiden menginstruksikan kejaksaan agung untuk melakukan penyelidikan temuan Komnas HAM, sebenarnya tidak perlu ke DPR,'' paparnya.
Karenanya, Effendi mengatakan bahwa seharusnya DPR tidak disalahartikan sebagai pihak yang mengambil prakarsa mengungkap kasus penculikan. ''Terus terang kami menyesalkan kalau pemerintah reaktif, jaksa agung reaktif. Kalau memang kasus ini sudah ditutup, seharusnya dinyatakan secara tegas. Kalau sudah seperti itu, berkas yang diterima pansus akan kita kembalikan semua,'' tandasnya.(ara)
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agung Laksono tiba-tiba menemui Ketua Pansus DPR tentang Penghilangan Orang Secara Paksa Periode 1997-1998,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penyebab Kematian Santriwati di NTB Diusut Polisi, Pihak Ponpes Ungkap Rekaman CCTV
- KSAD Jenderal Maruli Minta Lulusan Akmil Terapkan Metode Berpikir Ilmiah
- Komisi III DPR Bakal Dalami Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: 5 Rayuan Ketua KPU Terungkap, Ada Panggilan Sayang, Begini Momen Pertamanya
- Tidak Semua Honorer jadi PPPK 2024, Ada Lampu Hijau, Jangan Khawatir
- Jangan Sampai Kontrak PPPK Diputus karena Hal-hal Sepele