Agung Laksono Sudah Bicara Target Perolehan Suara di Pilkada

jpnn.com - JAKARTA – Agung Laksono memastikan DPP Partai Golkar di bawah kepimpinannya akan segera melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada serentak Desember mendatang. Kewenangan menunjuk calon akan diberikan kepada pengurus Golkar di daerah.

"Jadi ada semangat otonominya," ujar Ketua Umum Golkar hasil munas Ancol Agung Laksono usai rapimnas di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (8/4).

Peran DPP, kata dia, melakukan pengawasan yang dilakukan sesuai prosedur dengan membentuk tim survei.‎ Tim survei direncanakan berasal dari orang-orang yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. "Tidak abal-abal, menghasilkan polling dan akurasi tinggi," ucapnya.

‎Agung menjelaskan, tim tersebut akan menampung dan menyeleksi penjaringan yang dilakukan pengurus Golkar di daerah. Nantinya, tim akan menentukan daftar nama calon yang dianggap mumpuni. Sehingga pengurus Golkar di daerah tidak memilih dengan sembarangan. "Dari long list didapatkan soft list, itu kami tetapkan," tuturnya.

Agung optimis bisa mendapatkan 50 persen suara dalam pilkada mendatang. Terutama di daerah-daerah yang menjadi basis Golkar. Seperti, Sulawesi, Papua, Papua Barat, dan Sumatera.

‎Selain itu, pihaknya akan menyurati KPU untuk mendapat penjelasan mengenai kepengurusan yang legal dan sah ikut pilkada. Meski sebelumnya mendapatkan penjelasan secara lisan, namun Agung menginginkan penjelasan secara tertulis.

Agung percaya bahwa pimpinan KPU akan mengikuti keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan pengurus Golkar hasil munas Ancol. Dengan demikian, kubunya berhak mengikuti pilkada. "Kami percaya pimpinan KPU bekerja atas dasar undang-undang bukan terjemahan sendiri," tegasnya.