Agung Laksono Yakin Lolos ke Senayan

jpnn.com - Di dapil ini, Agung akan bertarung dengan nama-nama popular dari partai lain seperti mantan aktivis 98 Rama Pratama dari PKS dan mantan Pandam Udayana Mayjen TNI (Purn) Adang Ruchiatna dari PDIP.
Agung justru menegaskan pencalegannya di Jakarta Timur adalah upaya Golkar mendongkrak suara. ''Pencalegan saya di (Jakarta Timur) terkait dengan upaya Golkar untuk mendongkrak suara Golkar di Jakarta,'' kata Agung di gedung DPR, Senin (1/9).
Agung yang kini menampati posisi Ketua DPR RI ini mengaku tidak khawatir dengan nama besar yang akan menjadi pesaingnya. Alasannya, pada Pemilu 2004 lalu saja Golkar meraih dua kursi dari Jakarta Timur. Tidak khawatir namanya akan jatuh jika gagal lolos ke Senayan? ''Ya mudah-mudahan tidak'' kata Agung.
Dalam rangka pencalonannya di dapil Jakarta Timur itu Agung mengaku harus bekerja keras diantaranya membina hubungan baik dengan konstituen. Sebagai politisi, AGung juga mulai memperbanyak pertemuan dan berdialog dengan konstituen untuk menyerap aspirasi.
"Seperti misalnya Pondok Rangon (wilayah Jakarta Timur) yang membutuhkan SMA, masak mau sekolah saja mau harus keluar kecamatan lain,'' ungkapnya. Optimismenya bakal lolos ke Senayan itu juga didasarkan atas aktifitasnya melakukan kegiatan sosial. "Kita adakan bhakti sosial sekaligus untuk mengetahui sejauh mana bantuan pemerintah bisa sampai ke mereka," tandasnya.(ara/JPNN)
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Golkar HR Agung Laksono yang dipasang sebagai calon legislatif (caleg) Golkar dari daerah pemilihan Jakarta Timur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025