Agung Minta Tak Ada Kenaikan Harga
Rabu, 10 September 2008 – 19:30 WIB
JAKARTA – Pemerintah harus serius mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok (sembako) menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1429 Hijriyah. Jangan sampai ada kenaikan harga-harga sembako karena bisa menimbulkan instabilitas di tengah masyarakat.Hal itu disampaikan Ketua DPR RI HR Agung Laksono saat menyampaikan sambutan pada acara pengucapan sumpah anggota DPR Pengganti Antar Waktu (PAW) HM Sjaiful Rachman yang menggantikan Endang Kosasih dari daerah pemilihan Jawa Barat IV mewakili Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (10/9).
“Dewan meminta pemerintah benar-benar committed terhadap kesediaan pangan yang cukup bagi masyarakat dan pengendalian harga-harga kebutuhan pokok. Jangan sampai menjelang lebaran harga-harga justru melonjak naik,” tegas Agung memperingatkan.Selain soal kenaikan harga, Agung juga meminta pemerintah memperhatikan kesiapan infrastruktur menghadapi arus mudik menjelang hari lebaran. “Selain soal harga, yang juga tidak kalah penting adalah kesiapan pemerintah dalam hal transportasi terutama penyelesaian infrastruktur menjelang hari H yang diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Oktober nanti,” ujarnya.
Baca Juga:
Kesiapan infrastruktur juga akan sangat berpengaruh bagi keselamatan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Agung mengatakan, untuk tahun 2008 pemerintah memperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik dibanding tahun lalu. “Oleh karena itu, pemerintah harus menjamin kapasitas penumpang mudik sebaik-baiknya baik jalur darat, laut dan udara,” pintanya.(eyd)
JAKARTA – Pemerintah harus serius mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok (sembako) menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1429 Hijriyah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana
- Ahli Hukum Sebut Gugatan Tanah di Daan Mogot Cacat Formal
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat