Agung Sesalkan Yuddy Mundur

jpnn.com - "Tentu saja, saya sebagai seniornya menyesalkan. Namun, saya menghargai rencana politiknya dan hak-hak asasi masing-masing," kata Agung usai menerima surat pengunduran Yuddy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2008).
Namun demikian, Agung mengaku bergembira Yuddy masih bertahan di partai berlambang beringin itu. "Artinya, Yuddy masih konsisten. Buktinya, baju dan dasinya masih kuning. Saya akan segera meneruskan usulan ini ke DPP dan ketua umum," ujar Agung.
Menurut Agung, sistem suara terbanyak sudah menjadi keputusan final Partai Golkar. Sistem suara terbanyak juga diyakininya paling adil karena menjadikan semua kader sama di depan konstituen.
"Kalau ada yang kecewa, ada yang tidak puas dan marah itu resiko. Ini dinamika, saya yakin ini bisa diatasi. Yang pasti, partai akan mengambil hikmah dari kejadian ini," kata Agung.
Ditempat yang sama, Anggota DPR Yuddy Chrisnandi yang mengundurkan diri dari caleg Partai Golkar menjelaskan bahwa dirinya tengah bersiap-siap merebut kepemimpinan Partai Golkar. “Pada saatnya saya dan teman-teman akan merebut kepemimpinan Partai Golkar," kata Yuddy.
Yuddy menegaskan tidak akan hengkang dari partai berlambang beringin yang telah dijalaninya sejak 16 tahun silam. "Partai Golkar memiliki sejarah yang sangat panjang dan partai yang sangat bagus. Hanya saja sekarang dipimpin oleh elit yang tidak memikirkan bangsa dan rakyat," ujarnya.
Yuddy berharap Partai Golkar merevisi pendaftaran calegnya. "Saya akan ke KPU untuk meminta agar nama saya tidak dicantumkan lagi dalam daftar caleg sementara dan daftar caleg tetap. Saya mohon maaf kepada konstituen yang setia mendukung saya," papar Yuddy. Turut hadir dalam jumpa pers itu sejumlah pengurus DPP Partai Golkar antara lain Yuslin Nasution, Anton Lesiangi, Totong Mulyanto, dan Sus Pahur. (fas)
JAKARTA-Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menyesalkan keinginan Yuddy Chrisnandi kader mundur dari caleg Partai Golkar. "Tentu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA
- Pemda Siap Angkat PPPK 2024 Tahun Ini, Ada Solusi Bagi Honorer Kena PHK
- Ditjenpas Bakal Benahi Lapas Kutacane Setelah Insiden Puluhan Napi Kabur
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah
- Penyelundupan 167 Bal Baju Bekas Asal Malaysia Digagalkan Berkat Sinergi Antarinstansi