Agus Andrianto Dapat Jenderal Kehormatan dari Prabowo, Mabes Polri Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan mantan Wakapolri, Agus Andrianto, telah diberikan penghargaan dengan kenaikan pangkat satu tingkat.
Penghargaan itu diberikan kepada pria yang kini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadapnya atas pengabdian kepada negara di kepolisian.
"Beliau dapat penghargaan jenderal (kehormatan) karena beliau berdedikasi di kepolisian dengan karya-karya beliau, kehormataan jadi menteri," kata Sandi kepada wartawan, Selasa (12/11).
Sandi pun menerangkan, acara pelepasan Agus sebagai Wakapolri akan dilakukan pada Rabu (13/11).
"Ada acara pelepasan Pak Wakpolri yang lama, Pak Agus Andrianto. Kebetulan beliau mendapatkan jabatan Menteri (Imigrasi dan Permasyarakatan)," tutur dia.
Polri memastikan Agus Andrianto telah diberhentikan dari kepolisian setelah ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Agus menjabat sebagai Wakapolri dengan pangkat terakhir komisaris jenderal (Komjen).
Selain Agus, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Purwadi Arianto, juga diberhentikan dari kepolisian. Purwadi diberhentikan karena mendapat amanah sebagai Wakil Menteri PANRB. Trunoyudo menambahkan, Purwadi sudah memasuki masa purna tugas pada 2 Oktober 2024.
Agus Andrianto selaku Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan mendapat jenderal kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto.
- Kapolri: Polri Kehilangan Sosok Syafruddin, Senior yang Berdedikasi
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- Menteri Imipas: Informasi Pungli dari Kedubes RRT jadi Momentum Untuk Berbenah
- DPR Usul Moge Bisa Masuk Tol, eks Wakapolri Oegroseno Beri Syarat Begini
- Menteri Impas Ungkap Pertimbangan Memulangkan Hambali dari Penjara Militer AS
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024