Agus: Capaian Kinerja Perdagangan Cukup Menggembirakan
"Selama penanganan COVID-19 hingga masuk tahap era normal baru, peningkatan ekspor fokus pada sektor yang tumbuh positif selama pandemi, seperti makanan dan minuman olahan, alat-alat kesehatan, produk pertanian, produk perikanan, serta produk agroindustri," bebernya.
Strategi berikutnya fokus ke produk yang kembali pulih pasca pandemi COVID-19 dan produk baru yang muncul akibat COVID-19.
Kemendag juga memastikan terus melakukan pemetaan pasar, produk dan pelaku usaha/eksportir di setiap negara tujuan ekspor yang disertai dengan melakukan market intelligence dan business inteligence oleh perwakilan perdagangan di seluruh negara akreditas.
"Saat ini sedang berlangsung pemutakhirkan help desk ekspor dengan data dan informasi yang valid, lebih detail dan dipercaya masyarakat agar bisa membantu pelaku usaha termasuk UKM ekspor dalam memanfaatkan peluang ekspor saat ini maupun ke depannya," bebernya.
Dia menambahkan, Kemendag telah mengusulkan kepada Menteri Keuangan agar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan stimulus berupa trade financing bagi para eksportir yang terdampak COVID-19 dan mengalami kesulitan keuangan. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, capaian kinerja perdagangan ini cukup menggembirakan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024