Agus Condro dan Slank Terima Reform Award

Agus Condro dan Slank Terima Reform Award
REFORM AWARD : Politisi muda Yudi Chrisnandi, mantan asisten Max Moein Desi Firdianti, aktivis HAM Rafendi Jamin, mantan anggota DPR FPDIP Agus Condro dan Kaka, Vokalis Slank saat menerima penghargaan Reform Award dari BEM seJabotabek, Kamis (8/1)di gedung JMC Jakarta. Reform Award diberikan oleh mahasiswa kepada tokoh-tokoh yang mempunyai kontribusi dan berani mendobrak tradisi monoton di negeri ini. Foto : Muhamad Ali/JAWA POS
Adi menjelaskan, Agus Condro diberi award karena telah berani melaporkan dirinya sendiri dalam kasus gratifikasi pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia di DPR periode 1999-2004 yang memenangkan Miranda S. Goeltom. ''Keberanian politikus dari Batang, Jawa Tengah, ini sangat langka. Walaupun risikonya dia harus diberhentikan partainya dari DPR,'' ujar Adi.

Adapun Yuddy Chrisnandy dinilai sebagai sosok politikus yang berani menampilkan sosok kepemimpinan kaum muda yang berani bertentangan dengan sikap partainya. Misalnya, menjadi legislator Golkar satu-satunya yang ikut mendukung hak angket BBM.

Bagaimana Ferry Joko Yuliantono dan Rafendi Jamin? ''Ferry berani melawan kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM sampai harus menjalani proses hukum dan Rafendi tetap konsisten menuntut pemerintah menuntaskan kasus-kasus HAM,'' tutur Adi.

Sedangkan Desi Firdianti, imbuh dia, telah berani mengungkapkan kasus penindasan terhadap wanita yang dialami sendiri. Meskipun, penindasan itu dilakukan seorang anggota DPR yang memiliki kekuasaan, yaitu Max Moein.

JAKARTA - Ada warna baru yang cukup menyegarkan dalam metode gerakan mahasiswa. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabotabek mengambil inisiatif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News