Agus Condro Ragukan Nunun dan Miranda
Sebagai Penyandang Dana Pembelian 480 Travel Cek Suap Pemilihan DGS BI
Jumat, 06 Januari 2012 – 21:42 WIB
JAKARTA - Whistle blower kasus cek pelawat pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Agus Condro, meyakini bahwa Nunun Nurbaetie dan Miranda bukanlah penyandang dana untuk membeli 480 travel cek Bank International Indonesia (BII). Menurut Agus, tidak mungkin keduanya merogoh Rp 24 miliar untuk membeli travel cek yang akhirnya hanya dibagi-bagi ke anggota DPR.
Usai menjalani pemeriksaan selama 2,5 jam di KPK, Jumat (6/1), Agus mengakui bahwa dirinya memang pernah bertemu dengan Miranda pada pertemuan di Dharmawangsa. Terlebih lagi, kata Agus, Miranda adalah figur yang juga pernah diusung PDIP untuk bersaing dalam pemilihan Gubernur BI. Hanya saja, Miranda kalah jumlah suara dari Burhanuddin Abdullah.
Namun Agus meragukan jika travel cek BII yang dipesan Bank Artha Graha itu menggunakan uang Miranda. Sebab dari sisi penghasilan bulanan Miranda sebagai Deputi Gubernur BI, jelas tidak cukup untuk membeli 480 lembar cek senilai total Rp 24 miliar.
Gaji Miranda sebagai dewan gubernur BI itu Rp 250 juta per bulan. Jika setahun, maka total penghasilan Miranda dari gaji sebagai dewan gubernur BI sebesar Rp 3 miliar. "Kalau dikali lima tahun itu baru Rp 15 miliar. Masa mengeluarkan Rp 24 miliar, nombok dong," ulasnya.
JAKARTA - Whistle blower kasus cek pelawat pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Agus Condro, meyakini bahwa Nunun Nurbaetie
BERITA TERKAIT
- Setelah Melantik 55 Pejabat Kemenhut, Raja Juli Singgung Upaya Menjaga Alam
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang
- Data Resmi Jumlah Honorer Database BKN Mendaftar PPPK 2024, Hitung Sisanya
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Karier Cemerlang di PT Serasi Autoraya Menanti, Peluang Bagi Semua Lulusan
- Fadli Zon Kunjungi Surakarta, Ahli Waris Panembahan Hardjonagoro Hibahkan 47 Arca