Agus dan Emir Harus Bersyukur Tak Masuk Kabinet
Rabu, 28 Oktober 2009 – 07:34 WIB
UNTUNGLAH Agus Martowardojo dan Emirsyah Satar tidak jadi menteri. Belum tentu baik orang sehebat Agus dan Emir masuk kabinet. Agus Martowardojo, Dirut Bank Mandiri itu, pernah dispekulasikan menduduki jabatan menteri BUMN. Sedangkan Emirsyah Satar, Dirut Garuda Indonesia, menduduki jabatan menteri perhubungan.
Kedua orang profesional itu, kalau tidak lebih hebat daripada menteri yang ada, setidaknya tidak akan kalah. Saya memang punya prinsip jangan semua orang hebat masuk dalam kabinet. Biarlah kabinet dibagi-bagi untuk penjatahan apa saja. Sedang pos-pos yang memerlukan kerja keras beneran di sektor riil harus dijaga agar tetap berada di tangan orang seperti Agus Martowardojo dan Emirsyah Satar.
Orang seperti Agus dan Emir harus bersyukur tidak masuk kabinet. Kalaupun keduanya tidak bersyukur, kami-kamilah rakyat Indonesia yang bersyukur. Kebanggaan dan kepercayaan terhadap Bank Mandiri yang mulai tumbuh bisa terus dikembangkan menjadi bank berskala internasional. Agus Martowardojo akan mampu mewujudkannya.
Demikian juga kebanggaan kepada Garuda Indonesia yang mulai muncul, diharapkan bisa berlanjut menjadi sebuah kebanggaan karena Garuda kembali mampu berkiprah di jalur internasional. Emirsyah Satar yang sudah berhasil mengangkat Garuda dari lembah penghinaan masih memerlukan waktu untuk membuat Garuda terbang tinggi.