Agus Gumiwang Sebut Sektor Farmasi Contoh Aktual Ketergantungan Industri Pada Impor
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut industri manufaktur Indonesia masih sangat bergantung pada sumber daya luar atau impor.
Hal itu tercermin dari struktur impor Indonesia yang sejak 1981 hingga kini masih sangat didominasi oleh impor bahan baku dan penolong serta barang modal.
Menperin menyampaikan hal itu pada pernyataan tentang 'Refleksi HUT RI ke-76 Membangun Industri Dalam Negeri yang Mandiri, Berdaulat, Maju, Berkeadilan, dan Inklusif'
Menperin memaparkan ada unsur yang mesti menjadi pedoman dalam membangun perekonomian, terlebih khusus industri manufaktur, yaitu kemandirian.
Perkembangan industri dan peningkatan ekspor tidak akan optimal manfaatnya jika selalu diikuti dengan meningkatnya impor.
"Bahkan dalam skala tertentu, peningkatan impor barang modal serta bahan baku dan bahan penolong justru membuat rapuh ketahanan industri manufaktur," ujar Menperin di Jakarta, Selasa (17/8).
Menurutnya, jika harga barang impor meningkat, atau pasokan tersendat atau bahkan terhenti akibat suatu peristiwa, seperti pandemi saat ini industri manufaktur menjadi limbung dan bahkan mendekati kematian.
Agus mengatakan pandemi Covid-19 membuka mata Indonesia untuk melihat banyak hal. Antara lain masih banyak celah kosong di sisi supply chain dalam struktur industri manufaktur Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui industri manufaktur Indonesia masih sangat bergantung pada impor, contohnya sektor farmasi.
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan
- Puluhan Mahasiswa IISMA Berkesempatan Kunjungi Perusahaan Multinasional & Industri di Inggris
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Bea Cukai Tanjung Perak Genjot Efisiensi Pelayanan Lewat Pengujian Pemindai Kontainer