Agus Marto Diminta Mundur dari Menkeu
Kamis, 28 Februari 2013 – 10:22 WIB
JAKARTA - Munculnya nama Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) yang diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), secara teknis dipastikan memiliki kapabilitas dalam persoalan perbankan. Namun secara politik bekas direktur utama Bank Mandiri tersebut akan menemui banyak hambatan yang akan mengganjal. Selanjutnya politisi PPP itu mengatakan, selama ini sebagai menkeu, Agus dikesankan terlalu kaku, kurang kooperatif dan sering berselisih dengan DPR. Salah satunya dalam kasus kesalahan fatal yang dilakukan Agus dalam kasus pembelian saham Newmont yang berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK) dan keputusan Agus dinyatakan salah oleh MK.
"Pertama, posisi Agus harus jelas diajukan sebagai calon baru atau lama, sebab pada periode lalu Agus pernah diajukan dan ditolak oleh DPR, sementara dalam Undang-undang BI dikatakan bahwa presiden harus mengajukan calon yang baru," ujar anggota Komisi XI DPR RI Zaini Rahman dalam keterangan pers, Kamis (28/2).
Kedua sambung Zaini, Agus harus membangun kredibilitas dengan mundur terlebih duhulu dari jabatannya sebagai menkeu, sebab jika nanti dia tidak terpilih sebagai gubernur BI dan tetap menjadi menkeu akan terjadi hubungan yang rumit dengan DPR sebagai mitra kerja.
Baca Juga:
JAKARTA - Munculnya nama Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) yang diajukan oleh Presiden
BERITA TERKAIT
- Hebitren: Pupuk Jadi Kunci Pengembangan Pertanian Bondowoso
- PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET
- Jangan Lupa! Hari ini Batas Terakhir Kirim Loker ke Pegadaian
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri 2024, Inilah Para Pemenangnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Januari Turun, Berikut Daftarnya