Agus Marto Dinilai Tak Cocok Jadi Gubernur BI
Senin, 04 Maret 2013 – 16:25 WIB
JAKARTA- Polemik pencalonan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia pengganti Darmin Nasution berlanjut. Sejumlah kalangan masih menolak karena alasan kapabilitas dan adanya kepentingan yang dipaksakan dari pencalonan tersebut.
Ekonom Faisal Basri menilai pencalonan Agus sebagai Gubernur BI kurang tepat. Menurutnya Agus belum memiliki kapabilitas untuk memimpin BI lantaran pengetahuannya mengenai kebijakan moneter masih kurang.
Baca Juga:
Pengetahuan dan pengalamannya dalam dunia perbankan kata Faisal tidak aplikatif untuk dipakai di BI. "BI itu bukan agregasi dari bank-bank yang ada. Jadi, BI itu bukan Bank Mandiri, BNI, BRI yang digabung. Bank sentral itu punya logika yang berbeda butuh kemampuan yang berbeda," kata Faisal dalam rilis yang diterima JPNN, Senin (4/3).
Senada dengan Faisal, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Tony Prasetyantono juga menilai Presiden Susilo Bambang Yduhoyono keliru mencalonkan AM sebagai Gubernur BI. Kendati sekarang bertindak sebagai Menteri Keuangan, AM kata Tony tak memiliki latar belakang ekonomi makro
JAKARTA- Polemik pencalonan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia pengganti Darmin Nasution berlanjut. Sejumlah kalangan masih menolak
BERITA TERKAIT
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya