Agus Muslim Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Ternyata Menolak KUHP Baru
jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hasil temuan sementara menyangkut aksi serangan bom bunuh diri di polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Jenderal Sigit menyebut pelaku diketahui bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim. Hal itu diketahui dari pemeriksaan sidik jari dan face recognition.
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun pada September atau Oktober 2021 lalu yang bersangkutan bebas," kata Sigit dalam siaran persnya, Rabu (7/12).
Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyatakan terduga pelaku bom bunuh diri terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat.
"Saat ini tim terus bekerja menuntaskan peristiwa yang terjadi," ujar orang nomor satu di korps baju cokelat itu.
Menurut Sigit, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan adanya barang bukti bertuliskan penolakan terhadap pengesahan KUHP baru yang ditemukan dari barang bukti terduga pelaku.
"Di TKP kami temukan ada belasan lembar kertas yang bertuliskan protes atau penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan, di dalamnya membahas masalah zina dan sebagainya," ujar Sigit.
Dalam aksi serangan bom bunuh diri itu, ada sebelas orang menjadi korban. Sepuluh di antaranya polisi dan satu warga sipil.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut pelaku bom bunuh diri di Bandung bernama Agus Muslim. Dari tubuhnya didapatkan catatan yang berisi penolakan KUHP baru.
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Kawal & Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP