Agus Parmuji: Pergilah ke Ladang untuk Memotong Mata Rantai Penyebaran Corona
jpnn.com, TEMANGGUNG - Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Agus Parmuji mengimbau para anggotanya tetap menanam tembakau di tengah pandemi virus corona COVID-19.
"Kami sarankan petani tembakau tetap ke ladang merawat tanamannya. Lebih baik ke ladang justru bisa memotong mata rantai penyebaran virus Corona, daripada ke pasar atau ke tempat keramaian lainnya," katanya di Temanggung, Jateng, Jumat (24/4).
Terlebih lagi, lanjut Agus, saat ini mulai memasuki musim kemarau sehingga lahan cocok ditanami tembakau.
"Walaupun saat ini pandemi corona tetapi bagaimanapun petani tembakau kita sarankan tetap berkarya untuk membantu ke depan nanti tentang fondasi ekonomi bilamana corona ini berkepanjangan," katanya.
Dia berharap pemerintah segera melaksanakan pembatasan impor tembakau agar penyerapan tembakau lokal bisa maksimal.
"Ketika volume rokok turun, penyerapan bahan baku turun maka yang harus dimaksimalkan adalah bahan baku petani nasional. Petani makmur, industrinya subur, dan negara tidak hancur," katanya.
Ia menuturkan rencana tanam tembakau di Indonesia masih tetap seperti semula yakni di lahan 245.000 hektare.
Dia katakana, lahan tersebut merupakan sentra-sentra pertembakauan, yang hanya cocok ditanami tembakau. (antara/jpnn)
Agus Parmuji mengimbau para anggotanya untuk pergi ke ladang untuk mencegah penyebaran virus corona.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- APTI Anggap PP 28/2024 dan RPMK Membunuh Petani Tembakau
- PD FSP RTMM-SPSI DIY Punya 3 Rekomendasi untuk Calon Kada di Kulon Progo
- Polemik Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, APTI: Petani Tembakau Kena Dampak Negatif
- APTI Desak Kemenkes Cabut Rancangan Permenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek