Agus, Pria dengan Sederet Catatan Hitam Itu Ikut Tahlilan, Lantas Ditahan

jpnn.com - AGUS Dermawan, 40, masih berstatus saksi kasus pembunuhan PNF alias Neng, 9, bocah yang mayatnya ditemukan di dalam kardus, Jumat, 2 Oktober 2015, sekitar pukul 22.00 Wib.
Namun, pria dengan track record buruk itu, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan dengan korban inisial T, bocah usia 15 tahun.
Ya, Agus punya sederet catatan hitam. Dua kali keluar masuk penjara dalam kasus narkoba. Namun, berdasar keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, dia belakangan masih suka pesta narkoba, bersama gengnya "Boel Tacos". Bahkan, ada ada yang menginap di bedeng miliknya, diraba-raba dan diciumi hingga pagi.
Kiprah Agus lainnya, dikabarkan dia pernah menghamili seorang perempuan berinisial Y. Nah, korban disuruh menggugurkan kandungan yang berusia tiga bulan atas perintah Agus. Polisi masih mencari keberadaan perempuan itu.
Terkait dengan kasus pembunuhan PNF, polisi masih melacak lokasi eksekusi, sebelum mayat bocah itu dibungkus kardus, diletakkan di pinggir gang sempit, di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Nah, rupanya Agus sempat mengikuti pengajian tahlilan untuk mendoakan almarhum PNF, pada malam pertama digelarnya acara itu, Minggu (4/10) malam.
Hal itu diceritakan seorang paman dari PNF alias Neng, Khoir. Namun ia mengaku tidak melihat gelagat aneh pada diri Agus.
"Si Agus tuh pas minggu malem tahlilan pertama Putri sempat datang, karena kan paginya Putri dikuburkan," kata Khoir saat ditemui di rumah duka, kemarin (9/10)
AGUS Dermawan, 40, masih berstatus saksi kasus pembunuhan PNF alias Neng, 9, bocah yang mayatnya ditemukan di dalam kardus, Jumat, 2 Oktober 2015,
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu