Agus Rahardjo Dilaporkan ke Polisi, Hasto Ungkap Soal Tes Kebohongan

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung soal tes kebohongan menyikapi dilaporkannya mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo ke polisi.
"Bisa dibuktikan keterangan seseorang itu betul atau tidak melalui tes kebohongan," kata Hasto menjawab awak media di kantor parpolnya, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).
Diketahui, Agus dilaporkan ke polisi karena menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah meminta penghentian perkara korupsi di KPK dengan tersangka kala itu Setya Novanto atau Setnov.
Pelapor menganggap Agus menyebar fitnah dan mencemarkan nama baik Jokowi yang sekaligus simbol Negara Republik Indonesia.
Terlebih lagi, pelapor beranggapan Agus tidak menyertakan bukti ketika mengungkapkan Jokowi mengintervensi penyidikan korupsi.
Menurut Hasto, tes kebohongan menjadi penting dilakukan untuk mengetahui pihak yang berkata jujur dalam dugaan intervensi penghentian perkara.
"Tinggal mana yang melakukan kebohongan terhadap publik. Nah, sehingga hal-hal terkait dengan komitmen pemberantsan korupsi agar tidak ada intervensi terhadap KPK," kata pria yang hobi mendaki gunung itu.
Hasto sendiri merasa banyak publik yang mendukung Agus setelah berbicara soal dugaan intervensi dalam pengusutan perkara rasuah
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung tes kebohongan menyikapi dilaporkannya mantan KPK Agus Rahardjo ke polisi.
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP