Agus Salim Pemimpin Rakyat, Sebuah Catatan
Oleh: Mohammad Ibnurkhalid - Praktisi Media
Agus Salim dengan tangkas menjawab," Kalau tuan mampu menjelaskan kata ekomomi dalam bahasa Belanda, saya akan jawab ekonomi dalam bahasa Melayu."
Anggota Volksraad berkebangsaan Belanda itu terdiam. Ia terjebak karena Agus Salim paham ternyata dalam bahasa Belanda juga belum ada padanan kata ekonomi.
Langkah Agus Salim berbahasa Indonesia dalam sidang Volksraad itu menjadi catatan sejarah penting dari rangkaian perlawanan panjang bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya.
Suara rakyat itu diserukannyanya dalam sidang dewan bentukan penjajah Belanda.
Gerakan Penyadar
Agus Salim pernah merintis dan membangun organisasi masyarakat yang diberi nama Pergerakan Penyadar.
Bermula pada persoalan yang terjadi di Partai Sarekat Islam Indonesia yang membuat para tokohnya mengambil jalan masing-masing. 30 November 1936 Pergerakan Penyadar resmi berdiri.
Soedjono Hardjosoediro yang merupakan menantu Agus Salim menjelaskan misi Pergerakan Penyadar sederhana saja, menyadarkan umat manusia beristibat pada contoh teladan yang diberikan oleh Nabi Besar Muhammad SAW dalam beliau mengamalkan isi Al Quran ul Karim (100 tahun Haji Agus Salim, Hardjosoediro, 1966: 161).
Pekerjaan sebagai staf konsulat Belanda di Jeddah, Arab Saudi menjadi salah satu titik penting dalam perjalanan hidup Agus Salim.
- Heboh Kasus Agus dan Novi, Sahroni Tegaskan Pentingnya Regulasi Donasi Publik
- ESQ Mencetak Pemimpin dengan Hati dan Etika, Lebih dari Cerdas
- Denny Sumargo, Novi & Agus akan Kembali Dipanggil Kemensos untuk Mediasi
- Mensos Panggil Agus, Sarankan Uang Donasi Difokuskan untuk Pengobatan
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Lestari Moerdijat Berharap Pilkada 2024 Melahirkan Pemimpin yang Mengayomi Masyarakat