Agus Setiawan Mengaku Anggota Polri Saat Beraksi, Dia Sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi

Lebih lanjut Kombes Ary mengungkapkan dengan modus seperti itu pelaku sudah beraksi di 25 lokasi yang berbeda di wilayah Kota Samarinda.
"Itu dalam kurun waktu enam bulan," sebutnya.
Dari aksi kejahatan yang dilakukan di 25 lokasi tersebut, pelaku menggasak sekitar 20 buah handphone (HP) dari para korbannya.
"Jadi dia ini modusnya anggota Polri. Kalau misalnya ada yang melawan, ya dipukul," beber Kombes Ary lagi.
Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan aksinya itu karena himpitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak, serta 15 ekor kucing peliharaannya.
"Pelaku mencuri untuk bisa membeli makanan kucingnya dan juga untuk kebutuhan sehari-hari anak dan istri juga," ungkap perwira menengah Polri tersebut.
Dalam kesehariannya, pelaku bekerja sebagai tukang bengkel.
Namun, lanjut Kombes Ary, pelaku mengaku penghasilan dari pekerjaannya sebagai tukang bengkel tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangganya dan menghidupi 15 ekor kucingnya.
Polisi akhirnya menangkap Agus Setiawan yang selalu mengaku anggota Polri saat beraksi, simak penjelasan Kombes Ary
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi