Agus-Sylvi Dahulu, Ahok-Djarot Belakangan
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Halaman Barat Daya Silang Monas dan Patung Kuda Arjuna, Sabtu (29/10). Acara ini diagendakan pukul 06.00 WIB.
Para pasangan calon Pilgub DKI tampak datang bergiliran. Yang paling pertama sesuai nomor urutnya adalah Agus Harimurti Yudhoyono. Menggunakan setelan hitam-hitam, paslon ini tiba pukul 07.00 WIB, dikawal oleh pendukungnya.
Setelah Agus, datang calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan dengan setelan kemeja putih. Namun, paslon nomor urut tiga tidak kompak lantaran calon wakilnya, Sandiaga Salahudin Uno tak terlihat.
Sedangkan, paslon nomor urut tiga Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tiba pukul 08.00 WIB. Pasangan yang merupakan petahana ini, menggunakan kemeja kotak-kotak ciri khas mereka.
Setelah berkumpul, para paslon saling bersalaman dan bertegur sapa antara satu sama lain. Bahkan pendukung masing-masing paslon terjalin hubungan humanis.
Para pendukung membaur, bahkan ada yang meminta untuk mengabadikan gambar dengan lawan jagoannya.
KPU DKI Jakarta menggelar acara ini untuk melakukan penyerahan simbolis alat peraga kampanye dan bahan kampanye. Pihak KPU DKI juga membacakan Deklarasi Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017.
Acara ini juga dimeriahkan dengan arak-arakan kendaraan hias serta pertunjukkan dari kalangan artis. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Halaman Barat Daya Silang Monas dan Patung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia