Agus-Sylvi Minta Doa Muhammadiyah untuk Tumbangkan Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendatangi gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).
Tujuan kedatangan kontestan pilkada DKI Jakarta yang diusung Koalisi Cikeas itu untuk meminta doa dan restu Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Agus-Sylvi menemui PP Muhammadiyah dengan diantar oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Ada pula Ketua DPD PAN DKI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.
Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PAN, PKB dan PPP itu diterima langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan jajaran pengurus lainnya termasuk Hajriyanto Y Thohari.
"Kami datang untuk silaturahim. Pertama, mengenalkan diri dan mohon doanya untuk menghadapi kontestasi," kata Zulkifli sembari memperkenalkan Agus-Sylvi.
Sedangkan Haedar memberi wejangan kepada Agus dan Sylvi yang akan bersaing melawan pasangan incumbent Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pesan Haedar antara lain tentang sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin dan bisa memberikan pendidikan politik kepada kepada masyarakat Jakarta.
"Pemimpin yang bisa mengedukasi masyarakat untuk maju, menunjukkan arah jalan ke masyarakat. Pemimpin yang berakhlak, memiliki nilai etika, nilai-nilai luhur dan integritas. Insya Allah kalau tekad kita tulus, man jadda wa jada (siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil, red),” ujar Haedar.
Ia pun mendoakan Agus-Sylvi. "Kami ucapkan selamat berkompetisi. Mudah-mudahan sukses dan lancar," tukasnya.
JAKARTA - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendatangi gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Menteng,
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta