Agus Waspadai Gagal Target Lifting
Senin, 25 April 2011 – 19:09 WIB

Agus Waspadai Gagal Target Lifting
JAKARTA—Pemerintah sudah memastikan target lifting tahun 2011 bakal tidak mencapai target. Kementrian Keuangan pun mengaku mulai waspada mengamankan anggaran, karena tidak ingin APBN jebol gara-gara tidak tercapainya target 970 ribu barel per hari yang sudah ditetapkan sebelumnya. ‘’Tiga bulan ini baru 895 bph. ESDM dan BPH Migas tentu berusaha mencapai 970 bph. Kemenkeu harus waspada kalau target 970 bph ini tidak tercapai,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada wartawan di Jakarta, Senin (25/4). ‘’Kalau pembicaraan internal pemerintah terus kita lakukan. Kalau nanti DPR sudah aktif masuk masa sidang, tentu kita akan diskusikan lagi. Bagaimana simulasi berakibat pada APBN, defisit, surplus atau pembiayaan pemerintah,’’ kata Agus.
Tidak tercapainya target lifting akan membebani anggaran. Terlebih lagi rencana penghematan subsidi yang masih belum jadi terlaksana sesuai jadwal. Meski simulasi pembatasan BBM bersubsidi menjadi salah satu alternatif, namun pemerintah masih belum berani mengeluarkan kebijakan apapun.
Baca Juga:
Agus mengatakan, hingga saat ini meski banyak alternatif namun pemerintah belum memutuskan opsi apapun yang akan dipilih. Pemerintah masih berharap kesadaran masyarakat, untuk tetap berhemat menggunakan BBM subsidi. Di setiap SPBU saat ini sudah mulai dilancarkan kampanye menggunakan Pertamax guna menjaga alokasi BBM subsidi 38,6 juta Kilo liter di tahun 2011.
Baca Juga:
JAKARTA—Pemerintah sudah memastikan target lifting tahun 2011 bakal tidak mencapai target. Kementrian Keuangan pun mengaku mulai waspada mengamankan
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang