Agus Yudhoyono Lebih Bermanfaat sebagai Tentara Ketimbang Jadi Kada

jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Cikeas yang beranggotakan Partai Demokrat (PD), PAN, PKB dan PPP telah memutuskan untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murti menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017. Keputusan ini mengagetkan sejumlah pihak, lantaran Agus masih tercatat sebagai perwira TNI aktif.
Menurut Direktur EmrusCorner, Emrus Sihombing, sebenarnya Agus lebih baik tetap berkarier di TNI. Dengan karier dan prestasi yang mengilap, Komandan Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning, Kodam Jaya berpangkat mayor itu lebih dibutuhkan bangsa dan negara ketimbang menjadi kepala daerah.
"Tugas, fungsi dan tanggung jawab seorang prajurit TNI jauh labih bermanfaat bagi bangsa dan negara kita dibanding jabatan seorang kepala daerah," katanya kepada JPNN, Jumat (23/9).
Emrus menambahkan, seorang prajurit TNI wajib dan harus menjaga keutuhan bangsa dan negara dan serta menjadi perekat NKRI. "Serta mengawal kedaulatan negara kita dari intervensi negara lain dalam bentuk apa pun," ujarnya.
Sebelumnya, Emrus juga menyarankan agar Agus lebih baik bertahan untuk menekuni karier di TNI. Sebab, Agus justru bisa mempersiapkan diri bila kelak menjadi Panglima TNI.
"Menurut saya biarkan saja dia menjadi Panglima TNI beberapa tahun ke depan nantinya. Saya sarankan urungkan niat untuk menarik-nariknya ke politik," ujarnya, Kamis (22/9).(boy/jpnn)
JAKARTA - Koalisi Cikeas yang beranggotakan Partai Demokrat (PD), PAN, PKB dan PPP telah memutuskan untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?