Agus Yudhoyono

Sebelumnya saya pernah menonton show-nya di kampus sarangnya mahasiswa aktivis, Universitas Hassanuddin Makassar, saya benar-benar menikmatinya –tidak lain karena kepiawaian Najwa Shihab mengatur mahasiswa-mahasiswa yang berapi-api dan narasumbernya yang bersemangat.

Talk show di Makassar dihadiri oleh Dahlan Iskan, Ketua Mahkamah Agung (MK) Prof. Mahfud MD, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Meski pentas Najwa Shihab diduduki orang-orang hebat dan berpengaruh, Najwa mampu mengatasi mereka dengan cekatan.

Lain Makassar, lain lagi dengan Medan. Di Medan narasumber yang diundang berasal dari kalangan muda, diantaranya adalah Agus Harimurti Yudhoyono, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang jelas seperti bintang utama talk show kali ini. Menjadi kombinasi yang tidak biasa jika sepanggung ada seorang anggota militer dan dua mantan aktivis LSM bertemu, inilah alasan yang menyeret saya terbang ke Medan.

Saya penasaran mengapa seorang perwira militer muda mau duduk bersama dengan pakar edukasi, Anies Baswedan (penggagas Indonesia Mengajar dan Rektor Universitas Paramadina) dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana –kita tahu keduanya telah lama bergelut di bidang aktivisme sosial. Bukankah dua dunia mereka yang berbeda tidak bisa didamaikan?