Agus Yudhoyono

Agus Yudhoyono
Agus Yudhoyono
Sudah pasti, respon audien kepadanya riuh; meski untuk bisa dikatakan adil audien sebelumnya sudah dibakar semangatnya oleh band hip-hop lokal dan kehadiran Najwa sendiri.

Saya sangat terkesan dengan pandangan Agus tentang karier dan masa depannya. Ia bisa menggagalkan semua pertanyaan Najwa dengan bijak saat diselidik adakah ambisi politik dalam dirinya.

“Saya adalah seorang perwira militer yang profesional. Tugas utama saya adalah pertahanan Indonesia. Saya memiliki hubungan yang unik dengan ayah saya. Pertama, ia adalah ayah saya, kedua ia adalah seorang tentara, ia juga Panglima Tertinggi Republik Indonesia saya. Bila ada diskusi tentang poltik di rumah kami, saya menarik diri untuk tidak ikut-ikutan.”

Namun, ia sangat percaya akan tugas melayani masyarakat yang ia emban. Ia tuangkan saat mengatakan: “Saya bisa menjadi agen perubahan meski dalam naungan militer, yaitu saat anda mempertimbangkan bahwa masih banyak ruang untuk meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata kita. Saya tidak hendak mengatakan bahwa militer kita bermasalah melainkan bahwa ada kesempatan bagi kita memperkuat diri sebagai lembaga yang lebih efisien dan modern, terutama mengingat perubahan geopolitik di dunia.”

KETIKA ia mengenakan seragamnya, saya melihat sosok Agus Yudhoyono seperti Richard Gere versi Indonesia dalam film “An Officer and a Gentleman”.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News