Agustus, Kondisi Cuaca akan Lebih Kering, Satgas Karhutla Diminta Waspada
jpnn.com, PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memprediksi pada Agustus dan September, kondisi cuaca di Riau akan lebih kering. Untuk itu, satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau diminta untuk lebih waspada.
"Pada Agustus dan September kondisinya akan lebih kering, karena curah hujan mulai berkurang. Untuk itu kira harus lebih waspada lagi di sini," kata Kasi data dan informasi BMKG Pekanbaru, Marzuki saat rapat evaluasi Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (29/7).
BACA JUGA: Kasus Pembakaran Truk Bermuatan Puluhan Motor Terungkap, Pelakunya Ternyata...
Selain potensi kondisi cuaca yang lebih kering, arah angin pada dua bulan tersebut juga akan mengarah ke negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura. Karena itu, jika terjadi Karhutla di Riau, maka kabut asap diprediksi akan sampai ke negara tetangga tersebut.
"Jika terjadi Karhutla dan tidak segera ditangani, maka asap nya berpotensi akan sampai Malaysia dan Singapura. Tapi lebih cenderung ke Malaysia," sebutnya.
Sementara itu, untuk kondisi hot spot di Riau pada hari ini sebanyak enam titik. Yakni empat titik di Kabupaten Pelalawan dan dua titik di Kabupaten Indragiri Hilir. Riau baru akan memasuki masa peralihan ke musim hujan yakni pada bulan Oktober.
"Oktober kita akan mulai masuk masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, namun yang akan mengalami peralihan lebih dahulu yakni di daerah Kabupaten Bengkalis dan kota Dumai. Sementara untuk bagian selatan Riau curah hujannya masih belum terlalu tinggi sehingga harus tetap waspada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur mengatakan, saat ini Satgas Karhutla memfokuskan pemadaman pada empat titik yakni di Desa Sri Gemilang dan Dayun, Siak. Desa Gondai dan Penarikan Pelalawan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memprediksi pada Agustus dan September, kondisi cuaca di Riau akan lebih kering. Untuk itu, satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau diminta untuk lebih waspada.
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Ninja Sawit di Langgam
- PHR Berupaya Mengentaskan Kemiskinan di Rokan, Rumah Energi Gelar FGD
- Ramalan Cuaca Hari Ini dari BMKG, Simak Selengkapnya
- Pemda Diminta Tingkatkan Antisipasi Banjir dengan Dukungan Data BMKG
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang