Ah, gak Kapok-kapok, Dor! Langsung Tersungkur
jpnn.com - BATAM – Polisi terpaksa mengarahkan timah panas ke kaki Edi Sudirman (27) lantaran berupaya kabur saat hendak dibekuk.
Warga Pasar Pagi Jodoh pembobol rumah di Perumahan Marbella Residence itu tersungkur saat kakinya tertembus timah panas.
Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, AKP Rianto mengaku anggotanya sudah memberi tembakan peringatan terlebih dahulu. Akan tetapi pelaku terus saja lari dan tidak mengindahkan petugas. "Jika tidak dilumpuhkan, pelaku bisa kabur," ujar Rianto, kemarin.
Menurut Rianto, Edi, merupakan residivis spesialis pencurian rumah kosong di wilayah Batamcentre. Ini merupakan kali ketiga ia dibekuk jajaran Polsek Batamkota. Penjara seakan tak membuat pelaku jera. Baru menghirup udara segar, ia kembali berulah.
"Tiga kali ditangkap, selalu dengan kasus yang sama," sebutnya.
Modus pencuriannya, lanjut Kanit, berputar-putar mencari rumah sasaran menggunakan mobil rental. Ia juga diketahui kerap mencari rumah kosong dan bermain sendiri. Targetnya, mengincar barang-barang berharga seperti emas, handphone, uang dan sebagainya.
"Saat ditangkap Kamis (4/2), pelaku hanya menemukan hanphone Samsung lipat," sambungnya.
Saat ini pelaku diamankan di Polsek Batamkota berikut uang hasil curian dan mobil sewaannya sebagai barang bukti. Kini, pelaku kembali dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukum tujuh tahun penjara. (rng/sam/jpnn)
BATAM – Polisi terpaksa mengarahkan timah panas ke kaki Edi Sudirman (27) lantaran berupaya kabur saat hendak dibekuk. Warga Pasar Pagi Jodoh
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri