Ah, Tidak Gampang Melengserkan Anies Baswedan
"Anehnya di daerah lain tidak ada masyarakat yang menyalahkan gubernurnya, atau bupatinya atau wali kotanya, lantas muncul tuntutan memecat kepala darahnya," timpal dia.
Sebelumnya, ratusan massa yang tergabung dalam Jakarta Bergerak menggelar aksi di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/1). Aksi ini sebagai buntut kekecewaan massa karena Anies Baswedan dianggap gagal menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dalam aksi ini, massa membawa sejumlah pamphlet yang intinya mendorong Anies Baswedan dimakzulkan.
Dalam sebuah poster, terdapat foto Anies Baswedan mengenakan pakaian berwarna putih. Di samping foto itu, terdapat tulisan berbahasa Inggris "Impeach Him".
Selain dari poster, seorang orator bernama Dewi Tanjung juga mengungkapkan mendesak Anies dimakzulkan. Menurut dia, seorang pejabat bisa dimakzulkan jika tidak bekerja nyata bagi rakyat.
"Apa mungkin seorang gubernur turun? Presiden saja bisa turun, apalagi gubernur," ucap Dewi yang juga merupakan politikus PDI Perjuangan itu dalam orasinya.
"Ingat, Allah punya kuasa. Kalau Allah bilang kun fayakun Anies mundur, mundur dia sekarang juga," timpal dia. (mg10/jpnn)
Harun Masiku Buronan?:
Menurut Satyo, tidak ada dasar yang bisa dipakai untuk melengserkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena persoalan penanganan banjir.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies