AHA Commerce Bantu Meningkatkan Omzet Brand hingga 17 Kali Lipat
jpnn.com - Seiring berkembangnya era digital, setiap brand kini perlu memiliki kanal distribusi atau penjualan digital yang mudah diakses secara online. Menurut data Kominfa pada 2022, 94 persen penduduk Indonesia mengandalkan e-commerce untuk berbelanja.
Dari data tersebut, 28,5 persen di antaranya mengaku berbelanja online beberapa kali dalam satu bulan. Estimasi biaya belanja online di Indonesia, bahkan telah mencapai Rp 851 triliun. Tren ini menjadi potensi pertumbuhan besar bagi brand yang ingn menjangkan konsumen lebih luas.
Namun demikian, brand dan penjual online kerap menemui sejumlah rintangan kala mengelola toko di e-commerce, seperti kurangnya inovasi digital, laporan keuangan yang belum memadai sehingga kesulitan memperoleh akses pembiayaan perbankan, dan rendahnya produktivitas.
Selain itu, masih ada tantangan lainnya, yakni strategi pemasaran yang kurang efektif, kualitas produk atau layanan yang kurang konsisten, hingga mindset yang kurang kompetitif.
Melihat permasalahan tersebut, AHA Commerce hadir sebagai penyedia layanan e-commerce enabler di Indonesia. E-commerce enabler merupakan perusahaan yang membantu brand mengembangkan kanal penjualan digital secara menyeluruh, seperti mengelola inventaris, membuat konten pemasaran, melayani pesanan pelanggan, hingga pengiriman produk dan pembuatan laporan penjualan yang komprehensif.
Ragam solusi ini menjadi jawaban bagi brand ketika mengelola toko online di ecommerce.
"Misi kami ialah menulis kisah sukses yang bermakna dengan memajukan bisnis lokal. Karena itu, AHA Commerce berkomitmen menjadi mitra e-commerce enabler yang terpercaya bagi brand yang ingin meningkatkan penjualan online-nya."
"Kami juga sudah berafiliasi dengan Alibaba Business School dan Shoppe Seller Mentor sebagai pelatih dan mentor resmi. Layan komperehensif AHA Commerce mencakup semuanya, mulai dari pengelolaan dan pemasaran toko online brand, layanan pelanggan, hingga livestream selama 24 jam, tujuh hari seminggu,” kata CEO AHA Commerce, Stephen Lawrence.
AHA Commerce membantu meningkatkan omzet brand hingga 17 kali lipat. Simak selengkapnya di sini.
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Permudah Para Mama Belanja Online, AlloFresh Hadirkan 4 Fitur Unggulan
- Berkat Master Bagasi, Diaspora Indonesia Dapat Ikut Merasakan Keseruan Harbolnas
- Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale
- Tempo Scan Luncurkan Total Care Men untuk Pria Aktif dan Maskulin
- J&T Express Gelar J&T Connect Preneur Summit, Undang 500 UMKM secara Nasional