AHASS Optimalkan Layanan Konsumen
Senin, 26 Maret 2012 – 13:27 WIB
JAKARTA - Sebanyak 225 mekanik Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dan 85 SA (Service Advisor) unjuk kebolehan dalam ajang Kontes Mekanik AHASS dan Service Advisor (SA) 2012. Kontes tingkat regional ini diadakan oleh Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta dan Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) dalam rangka mengoptimalkan layanan kepada konsumen setia sepeda motor Honda.
kontes berlangsung pada waktu yang berbeda. Untuk mekanik AHASS berlangsung selama tiga hari pada 12, 13, dan 19 Maret, sedangkan SA berlangsung dua hari pada 15 dan 20 Maret. Dari 310 peserta disaring menjadi 25 mekanik AHASS dan 10 SA yang dilanjutkan final pada Kamis (22/3) di Gedung Wahanaartha, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Dua kontes berbeda tersebut diisi dengan berbagai uji materi yang wajib diselesaikan oleh peserta. Kontes mekanik AHASS wajib mengikuti uji materi alat ukur, kelistrikan, dan rangka pada produk Honda Supra X 125 Helm In. Sedangkan kontes SA, uji materi kontes di antaranya adalah customer handling, trouble shooting untuk produk Supra X 125 Helm In dan Honda Spacy Helm in Injeksi.
”Kontes ini merupakan ajang optimalisasi kemampuan mekanik AHASS dan SA dalam menangani konsumen, ” ujar Senior Manager Technical Service Departement WMS, Ario. Kontes juga rutin diadakan tiap tahun. Kontes mekanik AHASS ini sudah 19 kali diadakan sedangkan kontes SA sudah yang ke-4. Pemenang dalam kontes ini akan diikutkan dalam kontes nasional yang diadakan PT Astra Honda Motor.
JAKARTA - Sebanyak 225 mekanik Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dan 85 SA (Service Advisor) unjuk kebolehan dalam ajang Kontes
BERITA TERKAIT
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan