Aher-Dede Siap Duet Lagi
Selasa, 20 Maret 2012 – 12:08 WIB

Aher-Dede Siap Duet Lagi
SUKABUMI--Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Kang Aher mengaku siap disandingkan lagi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Yusuf Macan Effendi atau Dede Yusuf pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013 mendatang. Soal kesiapannya untuk berpasangan kembali dengan Dede Yusuf, Ahmad Heryawan menegaskan apabila semua kemungkinan masih sangat terbuka. Sebagaimana diberitakan Radar Sukabumi (Group JPNN) sebelumnya, Bakal calon (balon) Demokrat Dede Yusuf justru mengajak Ahmad Heryawan untuk ‘kawin’ dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang. Tawar itu dilontarkan Dede saat mengambil formulir bakal calon (balon) Gubernur di DPD Partai Demokrat Jabar Jalan Maskumambang Kota Bandung, (7/3) lalu.
"Jangankan dengan Dede Yusuf, dengan siapa saja saya siap disandingkan. Semua kan masih belum ditentukan, dan semuanya masih dalam proses," kata Heryawan disela-sela acara Jalan Santai Sadulur didepan Balaikota Sukabumi.
Baca Juga:
Heryawan menyatakan, kemenangan pasangan Heryawan-Dede atau lebih populer disebut Hade, memiliki peluang untuk kembali mengulang kemenangan di Pemilihan Gubernur 2013."Sebagaimana anda ketahui, komitmen pasangan Hade hanya sampai 2013. Tapi kalau kemudian diperpanjang bisa ada peluang, tergantung kesepakatan berikutnya," katanya.
Baca Juga:
SUKABUMI--Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Kang Aher mengaku siap disandingkan lagi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Yusuf Macan Effendi atau
BERITA TERKAIT
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah