Aher Siap jadi Presiden

jpnn.com - TASIK – Ahmad Heryawan (Aher) mengaku siap menjadi presiden. Apalagi, dia telah diamanatkan menjadi bakal capres bersama Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid, rekannya di PKS.
”Aher For Presiden jalan terus. Tentu sekarang masa sosialisasi, uji publik, karena oleh partai sudah diamanatkan jadi calon bakal presiden bersama dua teman saya, Anis Matta dan Pak Hidayat, karena ini mandat, jadi harus tetap siap,” ujar suami Hj Netty Heryawan ini saat berkunjung ke Graha Pena Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) kemarin (20/3) siang.
Aher pun menjelaskan ada beberapa target yang akan dibenahinya jika terpilih sebagai presiden nanti.
”Pendidikan (gratis, red) dituntaskan, kesehatan dituntaskan, infrastruktur dituntaskan, isu lingkungan akan kita selesaikan dan kita harus membela kaum terbanyak di Indonesia, (petani dan nelayan, red),” tegasnya.
Program untuk petani dan nelayan yaitu perluasan lahan baru, subsidi diperbesar, hutan produksi diperluas juga melengkapi kapal-kapal nelayan agar bisa bersaing dengan nelayan-nelayan asing.
Ketika ditanya seputar informasi seputar dia yang akan menjadi calon wakil presidennya Jokowi --capres dari PDI Perjuangan-- Aher mengatakan saat ini hanya diberi mandat partainya sebagai calon presiden. ”Sampai saat ini mandatnya masih presiden,” terangnya.
Lalu siapa saingan yang dianggapnya terberat nanti di pilpres? “Kalau ditanya saingan terberat, masih jauh lah, belum sampai ke sana,” jawabnya sambil tersenyum.
Usai menjawab pertanyaan Radar, Aher bersama rombongan mendirikan shalat dzuhur di mushala Radar. Setelah berkeliling sejenak, dia dan rombongan pun bergerak ke Lapangan Dadaha, tempat kampanye terbuka PKS.
TASIK – Ahmad Heryawan (Aher) mengaku siap menjadi presiden. Apalagi, dia telah diamanatkan menjadi bakal capres bersama Anis Matta dan Hidayat
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Konflik Tuntas, Gubernur Meki Nawipa Bakal Temui Masyarakat Puncak Jaya
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Budi Sulistyono Pertanyakan Efektivitas Investasi Danareksa di Garuda Indonesia