Ahli Beberkan 4 Bahaya Self Diagnose Kesehatan Mental
jpnn.com, JAKARTA - Prita Yulia Maharani, M.Psi., Psikolog, tim konselor dari aplikasi konseling Riliv mengatakan banyak orang yang mencari tahu gejala kesehatan mental di internet secara mandiri.
Mereka, kata Prita biasanya melakukan self diagnose.
Self diagnose merupakan istilah yang digunakan ketika seseorang mendiagnosis penyakit yang sedang dialami berdasarkan pencarian informasi secara mandiri.
Ternyata, self diagnose juga banyak dilakukan untuk memeriksa kesehatan mental.
Menurut Prita banyak dari masyarakat yang melakukan self diagnose lalu percaya mentah-mentah bahwa mereka sedang mengalaminya.
Padahal, apa yang ada di internet belum tentu sesuai dengan mereka.
Meski mencari tahu gejala kesehatan mental di internet tidak selalu salah, tetapi dia mengingatkan untuk tetap melakukan cross check.
"Caranya ya dengan mendatangi psikolog atau psikiater profesional untuk tahu lebih lanjut masalah kesehatan mental yang sedang dialami. Dari situ bisa ditentukan langkah yang bisa diambil selanjutnya," kata dia.
Psikolog Prita Yulia mengatakan banyak masyarakat yang melakukan self diagnose kesehatan mental yang sebenarnya berbahaya.
- Luar Biasa, Ini 5 Manfaat Terapi Biofeedback untuk Kesehatan
- 4 Khasiat Rutin Makan Ikan, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 4 Manfaat Rutin Minum Kopi, Bantu Cegah Serangan Depresi
- 5 Manfaat Kacang Almond, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional