Ahli Bilang Putri Candrawathi Memiliki Kecerdasan Rata-Rata

Ahli Bilang Putri Candrawathi Memiliki Kecerdasan Rata-Rata
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta. Foto: Ricardo

Lalu, memiliki kemampuan dalam menangkap, mengolah informasi serta mengungkapkan kembali apa yang diingatnya.

"Dengan potensi intelektualnya dia bisa mengembangkan hal logis dan rasional, memahami stimulus sosial dari lingkungan untuk bisa berespons secara cepat dan sesuai menurut keyakinanya," kata Reni.

Di sisi lain, lanjut Reni, Putri Candrawathi sangat bergantung kepada orang yang membuat dia merasa aman seperti orang tua dan suaminya, bahkan ajudannya.

"Jadi, dia ini ada semacam dependensi secara emosional kepada orang yang objek bergantungnya. Dalam hal ini kepada orang tua dan suaminya," ujar Reni.

"(Ajudan, red) Bisa juga. Jika ajudan itu memberikan rasa aman kepada dirinya dia akan percaya kepada orang tersebut," kata Reni.

Reni mengatakan dalam kondisi takut dan diserang orang lain, Putri Candrawathi bakal mencari figur yang dianggapnya bisa menguatkan dirinya.

Jika merasa tersakiti, Putri akan bercerita kepada orang yang dia percaya.

Namun, Putri Candrawathi enggan bercerita hal-hal sensitif, yang membuat dia malu, takut, dan kehilangan kewibawaan.

Ahli psikologi forensik menyebut Putri Candrawathi sangat bergantung kepada orang yang membuatnya merasa aman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News