Ahli BPPT Cek Ketahanan Ampera
Jumat, 15 Oktober 2010 – 14:49 WIB

Tim BPPT Pusat cek beton Jembatan Ampera pasca terbakar. Foto: Sumatera Ekspres/JPNN
PALEMBANG - Terbakarnya bagian bawah jembatan Ampera dikhawatirkan bisa berdampak buruk pada daya tahan jembatan yang terletak di tengah Kota Palembang, Sumatera Selatan. Tim ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) turun langsung ke lokasi kejadian untuk mengecek material beton jembatan Ampera. Pengecekan menggunakan metode portable ultasonic non-destructive irrigation test. "Kondisi yang dicek antara lain data tentang waktu tempuh gelombang ultrasonic ke dalam beton. Kami ingin mengetahui apakah terjadi degredasi pada beton Jembatan Ampera. Setelah data didapat, kami akan olah di laboratorium, Balitbangda Pusat," kata Sudarman, pimpinan tim BPPT itu.
Kebakaran jembatan itu merupakan imbas dari terbakarnya ratusan kios pedagang kaki lima di bawah jambatan yang berdiri di atas Sungai Musi tersebut. Saat kebakaran enam hari lalu, api cepat menjalar ke seluruh bangunan, karena kios di bawah Ampera terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Ditaksir kerugian mencapai Rp500 juta.
Baca Juga:
Hingga Jumat (15/10), tim BPPT masih bekerja meneliti kondisi jembatan Ampera. Pantauan Sumatera Ekspres (Group JPNN), tim pemerintah pusat itu mengecek kekuatan beton dan mengecek kondisinya secara umum. Apalagi, jembatan itu sudah ada sejak zaman perang melawan penjajah. Ketika itu, jembatan Ampera bisa diangkat bila kapal akan melewati sungai di bawah jembatan.
Baca Juga:
PALEMBANG - Terbakarnya bagian bawah jembatan Ampera dikhawatirkan bisa berdampak buruk pada daya tahan jembatan yang terletak di tengah Kota Palembang,
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang