Ahli dari MUI: Muslim Wajib Pilih Pemimpin Islam
jpnn.com - jpnn.com - Muhammad Amin Suma, ahli agama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyatakan, Alquran Surah Almaidah ayat 51 sudah sangat jelas dimengerti umat muslim sebagai rujukan dalam memilih pemimpinnya.
Surah tersebut, kata Amin, mewajibkan umat Islam memilih pemimpin yang satu keyakinan.
Ketika ditanya majelis hakim apakah larangan itu berlaku bagi setiap pemilihan pemimpin, Amin mengatakan seorang nonmuslim boleh mencalonkan diri.
Hanya saja, pemilih muslim, dalam perspektif Alquran, wajib memilih pemimpin Islam.
"Kalau pemilihan misalnya Ketua RT, boleh bagi nonmuslim memimpin. Tapi dalam agama tidak boleh Pak. Surat Almaidah begitu kental dan jelas bagi orang beriman dilarang memilih non muslim," beber Amin saat dihadirkan sebagai ahli dalam persidangan perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (13/2).
Menurut Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI ini, agama dan praktik kehidupan berbangsa sebenarnya tidak bisa dicampuradukkan.
Namun, praktik agama didukung oleh konstitusi dan terkait memilih satu keyakinan juga bukan hal yang melanggar undang-undang.
"Undang-undang negara tidak melarang memilih pemimpin sesuai agamanya kan? Dimungkinkan pilih non. Tapi kami punya hak pilih (pemimpin) yang muslim," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Muhammad Amin Suma, ahli agama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyatakan, Alquran Surah Almaidah ayat 51 sudah sangat jelas dimengerti umat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang
- Pidato Perdana Presiden Prabowo Bangkitkan Optimisme Rakyat, MUI Sorot Isu Ini
- Cinepolis Jadi Bioskop Pertama dengan Menu Makanan Bersertifikasi Halal di Indonesia
- Optimistis Judi Online Bisa Diberantas, Ketum MUI: Polisi Sekarang Pintar & Bertakwa