Ahli dari Pihak Jessica Ungkap Temuan Terkait CCTV, Mengejutkan!

Ahli dari Pihak Jessica Ungkap Temuan Terkait CCTV, Mengejutkan!
Ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar bersaksi pada sidang kasus pembunuhan berencana kepada Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (15/9). Sidang tersebut menghadirkan saksi ahli dari pihak Jessica. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar membeberkan sejumlah analisisnya terhadap barang bukti berupa rekaman CCTV detik-detik kematian Wayan Mirna Salihin. 

Analisis Rismon, setidaknya ada tiga temuan dalam rekaman CCTV, yang bisa jadi acuan untuk menyimpulkan bahwa rekaman sudah melewati tahap editing.

Pertama, berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP), disebutkan meta data dalam file bernama Ch_17_15.11_16.17 mp4, hanya berjumlah 2.707. "Seharusnya, ada 98.750 frame dalam data tersebut," kata dia memberikan keterangannya di depan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat, Kamis (15/9).

Kedua, menurut Rismon, proses editing otomatis terjadi saat rekaman CCTV diekstraksi ke hard disk. Hal ini bisa mengubah kualitas gambar.

Apalagi, katanya, transfer data tertuang dalam BAP dengan menggunakan flash disk ukuran 32 GB. Dalam BAP, disebutkan rekaman CCTV berbobot 1920 x 1080 pixel. "Tapi dalam flash disk 960 x 576 pixel, itu artinya ada pemotongan, lebih kecil dari ukuran CCTV yang diklaim," ujarnya.

Ketiga, ada modifikasi tampering yang digunakan untuk mengedit rekaman CCTV. Modifikasi tersebut berguna untuk merubah warna pixel gambar, demi kepentingan yang bersifat ilegal.

"Saya perhatikan frame demi frame. Ada efek penting seperti menggaruk tangan, paha, dan lainnya. Kami bandingkan dari TV One dan BeritaSatu seperti dugaan tampering yang kami analisis. (Hasilnya) tidak proporsionalnya jari telunjuk terdakwa Jessica. Di situ dapat dilihat yang diduga panjang jari telunjuk itu sampai ke badan tas," kata Rismon.

"Kontur jari juga ditemukan terlalu panjang ketika menggaruk tangan. Kelingking hampir sama dengan jari lainnya. Ini harus dibuktikan apakah benar di dunia nyata. Kontur tangan seperti kontur tangan nenek lampir," tegas Rismon.

JAKARTA - Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar membeberkan sejumlah analisisnya terhadap barang bukti berupa rekaman CCTV detik-detik kematian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News