Ahli Epidemiolog Sebut Tidak Ada Tanda Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan potensi gelombang ketiga Covid-19, kemungkinan kecil akan terjadi.
"Tidak ada tanda-tanda akan terjadi," kata Pandu kepada JPNN.com, Senin (29/11).
Menurut dia, gelombang ketiga Covid-19 tidak akan terjadi berkat tingkat imunitas penduduk, yang sudah divaksinasi dengan dosis lengkap.
"Tingkat kekebalan penduduk sudah baik dari infeksi alamiah atau sudah vaksinasi cukup bisa diandalkan," tutur Pandu.
Dengan begitu, Pandu mendorong percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 secara sistematis agar seluruh masyarakat Indonesia bisa terus terlindungi dari virus Covid-19, yang terus bermutasi.
Melalui akun pribadinya di Twitter, Pandu juga meminta masyarakat untuk tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19.
"Bukan berarti kita jadi menurunkan kewaspadaan, tapi lebih waspada dan bertanggung jawab mewujudkan Indonesia masuk fase pandemi terkendali," tulis Pandu Riono.(mcr9/jpnn)
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan potensi gelombang ketiga Covid-19 kecil terjadi.
Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN