Ahli Epidemiologi Sampaikan Peringatan, Kota-Kota Besar Jangan Sampai Kebobolan
jpnn.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengingatkan kota-kota besar tentang potensi kenaikan kasus Covid-19 pascamudik Lebaran 2022.
Terlebih, dia memprediksi akan banyak orang yang mencari pekerjaan ke kota-kota besar saat arus balik.
"Ini tahun ketiga pandemi dan kita tahu dua tahun terakhir banyak orang kehilangan lapangan kerja," kata Dicky melalui pesan singkat, Minggu (24/4).
Artinya, lanjut dia, akan ada potensi banyaknya orang daerah yang datang ke kota-kota besar sehingga meningkatkan juga kemungkinan naiknya jumlah kasus Covid-19, apalagi jika para pendatang belum terlindungi dengan vaksin dosis lengkap dan booster.
"Untuk memitigasi dan mengantisipasinya, pertama dari daerah-daerah yang menerima kedatangan para pemudik ini, saya sangat anjurkan untuk meningkatkan posko vaksin, khususnya yang belum dua dosis atau tiga dosis," tutur Dicky.
Dengan begitu, risiko lonjakan kasus di kota-kota besar setelah masa mudik Lebaran 2022 dinilai bisa lebih rendah.
Dicky menjelaskan banyaknya jumlah orang yang akan masuk ke kota-kota besar saat arus balik akan menyulitkan proses skrining.
Untuk itu, kerja sama antardaerah dinilai perlu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19. (mcr9/jpnn)
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengingatkan kota-kota besar tentang potensi kenaikan kasus Covid-19 pascamudik Lebaran 2022.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Dea Hardianingsih
- Sebagian Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Lebat, BMKG Imbau Warga Waspada
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Arus Balik Lebaran, Maskapai Pelita Air Capai OTP 95 Persen
- Motorist Pertamina Gercep Kirim BBM ke Kendaraan yang Kehabisan Bensin di Tol, Lihat Tuh
- Jasa Raharja Tinjau Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni Lampung
- Dirut Jasa Raharja Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas