Ahli Epidemiologi UI: Sudah 10 Juta Rakyat Terinfeksi Covid-19
"Ditambah lagi ternyata kan tidak semuanya mempunyai gejala. Namun jika dilakukan rapid test bisa saja ternyata positif," ucapnya.
Menurut statistik dunia, dari 86 persen orang yang terinfeksi, sebagian besar tidak memiliki gejala (OTG). Dari jumlah itu hanya 5 persen yang masuk rumah sakit dan butuh perawatan.
"Hanya sekitar 5 persen masuk rumah sakit dan butuh perawatan. Kira-kira sebagian dari mereka yang butuh dirawat kemudian meninggal, tergantung usia dan komorbidnya," tegasnya.
Ditambahkan oleh dosen senior UI ini, untuk melihat lebih akurat angka infeksi Covid yang sebenarnya diperlukan survei serologi di seluruh Indonesia.
Hal ini untuk melihat berapa jumlah penduduk yang telah terinfeksi virus ini. Ini sudah dilakukan namun belum selesa.
Dia mengungkapkan, para peneliti telah melakukan survei serologi pada masyarakat di Kota Tangerang, untuk menunjukkan riwayat penduduk yang terinfeksi. Pada Agustus kemarin ditemukan angkanya 3,48%, lebih tinggi dibandingkan dari yang dilaporkan.
"Pemeriksaan antibodi menunjukkan riwayat dari penduduk yang terinfeksi pada Agustus kemarin angkanya sekitar 3,48% di Kota Tangerang, sementara yang tercatat di sistem hanya 20 persen. Jadi 18 persen lebih tinggi," tuturnya.
Kemudian, menurut dokter Pandu, Pemprov DKI memiliki data yang baik terkait penanganan Covid. Hal itu bisa dilihat dari jumlah mereka yang dimakamkan, konfirmasi positif, kemudian dengan yang dimakamkan dengan protokol Covid makin lama gap-nya kian lebar.
Ahli Epidemiologi pandu Riono menduga sudah 10 juga rakyat Indonesia yang sudah kena Covid-19
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN