Ahli Forensik Beber Hasil Autopsi 2 Gadis Medan yang Dibunuh Aipda Roni Syahputra, Mengejutkan
“Kalau tanda-tanda diperkosa enggak ada, karena pada saat itu dia sedang halangan. Tetapi ada tanda sudah pernah berhubungan, namun itu luka lama, bukan baru,” kata Gafar lagi.
Disinggung lebih lanjut mengenai kondisi jenazah, dokter Gafar memohon maaf. Dia meminta awak media menanyakan langsung pada aparat kepolisian.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menyebutkan hubungan antara Aipda Roni dan korban Rizka Fitria hanya terkait pekerjaan.
Rizka Fitria bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) atau honorer di Polres Belawan.
Aipda Roni Syahputra juga merupakan polisi yang bekerja di Polres Belawan.
Sementara Aprilia Cinta, 16, merupakan kawan Rizka Fitria yang diajak Rizka ke hotel melati di Padangbulan untuk menemui Aipda Roni.
AKBP Nainggolan membeberkan saat diperiksa, pelaku Aipda Roni menyebutkan motif membunuh karena sakit hati.
“Waktu ditanya polisi dia jawab karena sakit hati, kan dia yang tahu,” jelasnya.
Polda Sumut masih terus mendalami pembunuhan sadis yang dilakukan oknum polisi Aipda Roni Syahputra terhadap dua gadis di Medan.
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan