Ahli i3l Sebut Pemanfaatan Produk Bioteknologi di Indonesia Sangat Rendah
Minggu, 31 Oktober 2021 – 21:00 WIB
Mario menyebut Indonesia baru memanfaatkan sebagian kecil dari bioteknologi seperti tempe, tape, atau makanan dan minuman terfermentasi lainnya.
"Di dalam tempe, misalnya, terdapat jamur, seperti Rhizopus oligosporus, yang tumbuh di permukaan kacang kedelai dan mengubah struktur, aroma, dan rasa kacang tersebut menjadi tempe," kata Mario. (mcr10/jpnn)
Ahli Bioteknologi dari Indonesia International Institute for Life Sciences Mario D. Bani mengatakan pemanfaatan produk dari bioteknologi di dalam negeri masih sangat rendah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen