Ahli Ini Sebut Tenaga Kesehatan Perlu Divaksin 4 Kali
jpnn.com, JAKARTA - Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo menilai tenaga medis (nakes) perlu menerima vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat.
Yudhi mendorong pemerintah untuk mengambil kebijakan tersebut kepada para nakes.
"Kebijakan ini sangat tepat, untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi tenaga kesehatan," kata Yudhi ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (31/7).
Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut mengatakan perlindungan terhadap kalangan nakes sangat penting di tengah peningkatan kasus Covid-19.
Dia memandang adanya tren peningkatan seiring kemunculan subvarian baru Omicron seperti BA.4 dan BA.5.
"Peningkatan perlindungan kepada nakes yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19 sangatlah penting," katanya.
Terkait hal tersebut, pemberian dosis penguat atau booster kedua bagi kalangan nakes diharapkan dapat memberikan proteksi yang menyeluruh.
"Upaya ini sangat tepat jika didasarkan dari rata-rata keberlangsungan imunitas dari vaksinasi yaitu enam bulan pascadisuntikkan," katanya.
Perlindungan terhadap kalangan nakes sangat penting di tengah peningkatan kasus Covid-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN