Ahli: Jika Sianida Ada di Kopi Mirna, Orang Sekitarnya Bisa Teler

Ahli: Jika Sianida Ada di Kopi Mirna, Orang Sekitarnya Bisa Teler
Toksikolog kimia, Budiawan, saat bersiap memberikan keterangan dalam sidang Jessica di PN Jakarta Pusat, Rabu (14/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Toksikolog kimia, Budiawan menilai barang bukti kasus kematian Wayan Mirna Salihin masih sangat dangkal. 

Menurutnya, salah satu bukti di berita acara pemeriksaan (BAP) yang dangkal adalah 7.400 mg/liter sianida di kopi yang diminum Mirna. Dengan perkiraan jumlah tersebut, seharusnya orang sekitar kopi bisa teler bahkan tewas.

"Di sini (BAP) disebutkan ada 7.400 mg/liter sianida. Harusnya, bau gasnya kemana-mana. Dan ada potensi orang yang hirup bisa mati," kata Budiawan dalam sidang perkara kematian Mirna di PN Jakarta Pusat, Rabu (14/9).

Menurut dia, dalam beberapa kasus, 4,4 mg/liter saja jika dituangkan di tempat terbuka, sudah bisa menunjukkan dampak sianida.

"Maka saya lihat data ini, apa iya benar? Jika benar ada 7.400 mg/liter dan POH-nya 2,64 maka PH-nya 11,33. Sedangkan, ini tertera 13. Sehingga saya pikir ada something yang tidak tepat," tandas Budiawan. (mg4/jpnn)

JAKARTA - Toksikolog kimia, Budiawan menilai barang bukti kasus kematian Wayan Mirna Salihin masih sangat dangkal.  Menurutnya, salah satu bukti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News