Ahli Kesehatan: Tak Pernah Ada Pasien yang Keracunan Air Galon

Dokter spesialis anak di RSUD Tugurejo Semarang ini juga menyampaikan belum pernah menemui ada gangguan-gangguan penyakit pada pasien-pasien yang ditanganinya yang disebabkan minum air galon guna ulang.
“Selama tujuh tahun saya menjadi dokter spesialis anak, saya belum pernah menemui kasus ada pasien saya yang mengalami gangguan penyakit karena minum air galon,” tuturnya.
Menurutnya, penyakit yang banyak ditemukan pada anak-anak itu adalah yang menderita diare karena proses membuat susunya yang salah.
“Kalau pasien saya diare karena proses membuat susu itu banyak. Tetapi, kalau disebabkan minum air galon sama sekali belum pernah ada,” ucap dr. Setya.
Dia mengatakan untuk menyatakan bahwa air galon itu berbahaya itu perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
"Dokter, tidak bisa dengan serta merta mengatakan bahwa pasien itu mengalami gangguan kesehatan karena keracunan air galon. Itu harus ada penelitian lebih lanjut lagi, dokter bicara berdasarkan data yang sudah ada. Jadi, kalau kita mau ngomong dia keracunan karena air galon harus ada datanya yang akurat,” katanya.
Dokter Setya mengakui sudah langsung melakukan riset terkait air galon berbahan polikarbonat ini di lapangan.
"Saya sudah melihat di lapangan, saya riset ke pemilik galon, ternyata yang isi ulang itu mereka mengambil dari mata air pegunungan. Itu sudah cukup baik untuk didistribusikan karena sudah sesuai dengan penelitian yang sudah ada,” tutur dr. Setya.(mcr10/jpnn)
Isu air kemasan galon bisa memunculkan penyakit pada janin, ibu hamil, bayi dan anak-anak terus bergulir, tetapi para ahli kesehatan sanksi soal kebenarannya
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo