Ahli Patologi Australia Curiga Mirna Tewas Bukan karena Sianida

jpnn.com - JAKARTA – Ahli Patologi Forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Queensland, Australia, Beng Beng Ong mencurigai kematian Wayan Mirna Salihin bukan karena sianida.
Menurut dia, laporan berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebutkan Mirna tewas sekitar 20 menit setelah minum kopi Vietnamese, bisa saja karena efek lain.
"Saya tidak akan pertimbangkan kalau ini kematian karena sianida. Saya akan pertimbangkan racun lain, atau penyebab kematian alami lainnya," kata Beng memberikan keterangannya yang diterjemahkan translator dalam sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/9).
Menurutnya, orang yang terpapar sianida warna kulitnya akan memerah. Sementara, karena sianida bersifat korosif, akan tampak luka dengan ciri-ciri khusus.
Ong juga menyesalkan laporan di BAP yang tidak ada penjelasan secara deskriptif untuk menyajikan gambaran lengkap Mirna tewas karena siandia.
Menurut dia, dalam kasus keracunan karena sianida, bisa dilakukan pengecekan lambung korban menggunakan miskroskop.
"Biasanya sel tersebut, akan berwarna. Tetapi dalam kasus keracunan sianida, sel-sel itu kehilangan warnanya. Ini dikenal dengan istilah vakuolisasi," ujar dia.
Lambung dalam miskroskop biasanya didominasi dengan warna abu-abu. Namun, karena racun sianida, warna tersebut hilang, lantaran pengikisan dari sianida.
JAKARTA – Ahli Patologi Forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Queensland, Australia, Beng Beng Ong mencurigai kematian Wayan Mirna
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya