Ahli: Pembunuh Mirna Sudah Terbiasa dengan Zat Kimia

Ahli: Pembunuh Mirna Sudah Terbiasa dengan Zat Kimia
Reza Indragiri Amriel. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ahli psikologi forensic Reza Indragiri Amriel mengatakan bahwa sudah benar sikap polisi untuk tak memburu pengakuan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Shalihin, 27, yang tewas diracun dengan sianida yang dicampur dengan es kopi Vietnamese di Restoran Olivier, West Grand Mall awal Januari lalu.

’’Utamakan pembuktian secara ilmiah saja,’’ paparnya. Menurutnya, pembunuhan dengan sianida itu tergolong costly. Pasti ada latar belakang khusus. 

Dikatakan Reza, sangat jarang pembunuhan dengan cara meracun melalui sianida. ’’Justru biasanya sianida digunakan untuk bunuh diri,’’ ucapnya. 

Menurutnya, ini merupakan salah satu petunjuk bahwa pelakunya bukanlah orang yang awam racun. ’’Tapi, orang yang sudah terbiasa dengan zat tersebut atau hal-hal berbau kimia,’’ tambahnya. 

Apalagi, imbuhnya, sianida tidak mudah didapat. Di beberapa negara sianida hanya bisa dibeli via online khusus. 

”Orang ini sudah ahli, bisa latar belakang profesinya dan punya otorisasi khusus sehingga punya akses ke racun itu,” katanya. (yuz/nug/ano)


JAKARTA - Ahli psikologi forensic Reza Indragiri Amriel mengatakan bahwa sudah benar sikap polisi untuk tak memburu pengakuan tersangka kasus pembunuhan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News